Metroterkini.com - JR alias Jems (23), seorang pria di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, harus meringkuk di sel tahanan Polres Maluku Barat Daya karena memerkosa seorang wanita di semak-semak.
Insidem pemerkosaan terhadap korban SWS (32) terjadi di Kampung Babar, Kelurahan Tiakur, Kecamatan Moa Lakor, Maluku Barat Daya, pada 27 Januari 2022 lalu.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Rum Ohoirat mengungkapkan, insiden perkosaan berawal saat korban yang baru menetap di Desa Wakareli, menunggu datangnya Kapal Cantika 77 dari Kisar Romang menuju Kisar. Korban menunggu kedatangan kapal tersebut untuk mengambil barang kiriman di kapal.
Saat itu, korban menunggu kedatangan kapal di rumah keluarganya di Kaiwatu. Setelah mengetahui kalau Kapal Cantika masuk pukul 07.00 WIT, korban kemudian hendak kembali ke tempat usahanya di Desa Wakarleli. Saat sedang berjalan, korban kemudian dihampiri oleh pelaku.
"Saat itu pelaku sementara berada di gang yang berada di jalan raya barjarak sekitar 30 meter dari rumah keluarga korban di Kaiwatu. Korban mengira pelaku tukang ojek dan berjalan menemuinya,” kata Roem, kepada wartawan, Selasa (1/2/2022).
Roem menuturkan, saat menghampiri korban, pelaku mengaku dirinya tukang ojek. Kemudian, terjadi tawar menawar harga untuk mengantar korban pulang ke Desa Wakarleli. Usai terjadi kesepakatan, pelaku pergi meminjam sepeda motor dari temannya yang sementara tertidur di teras depan kantor perhubungan laut Desa Kaiwatu dan langsung mengantar korban.
"Pelaku mengemudikan dengan kencang ke arah Kota Tiakur. Sampai di pertigaan Kampung Babar dengan Tiakur, pelaku tidak mengikuti jalan yang seharusnya dilewati namun belok kiri ke arah Kampung Babar,” ujar dia.
Korban yang merasa heran dengan rute yang dilalui pelaku kemudian menegur pelaku. Namun, pelaku saat itu tidak mengiraukan dan tetap tancap gas.
"Korban sempat menarik baju belakang pelaku dan menanyakan hendak membawanya ke mana karena salah arah, namun pelaku tetap melajukan sepeda motor yang dimudikannya," kata dia.
Saat mendekati lokasi kejadian, korban akhirnya memilih melompat dari atas sepeda motor. Pelaku yang diduga kuat telah memiliki rencana jahat tersebut, kemudian berhenti dan menarik tangan korban secara paksa menuju semak-semak dan kemudian memerkosa korban.
"Korban yang sementara kesakitan karena melompat dari motor, diseret masuk ke dalam semak-semak. Korban berteriak meminta tolong namun tidak ada rumah masyarakat di sekitar TKP," ungkap dia.
Roem menuturkan, meski sudah meminta belas kasihan, pelaku tetap memerkosa dan setelah itu meninggalkan korban sendiri.
"Setelah kasus ini dilaporkan, pelaku langsung ditangkap dan saat ini statusnya sudah jadi tersangka,” ujar dia. [**]